Perayaan Hari Ciliwung Ke - 4, "Ciliwung Destinasi Wisata" - Fasta Jakarta

Perayaan Hari Ciliwung Ke - 4, "Ciliwung Destinasi Wisata"

sampah menumpuk di sunagi Ciliwung (dok; istimewa)   FastaJakarta - Sungai Ciliwung memiliki panjang 119K m terbentang dari hulu yang terlet...

Sampah Menupuk di sungai Ciliwung (dok ; Istimewa)
sampah menumpuk di sunagi Ciliwung (dok; istimewa)

 


FastaJakarta - Sungai Ciliwung memiliki panjang 119K m terbentang dari hulu yang terletak di daerah Bogor yang meliputi kawasan Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Cisarua hingga kawasan hilir di pantai utara juga memiliki peran penting dalam sejarah Kerajaan Pajajaran (1482-1567) sebagai salah satu benteng 

Sungai Ciliwung menjadi salah satu benteng alam yang membuat Kesultanan Banten membutuhkan waktu lebih dari 40 tahun untuk menaklukkan ibu kota Kerajaan Pajajaran, Pakuan (sekarang Bogor) dan menjadi kekuatan pertahanan Kerajaan Pajajaran saat Kesultanan Banten berusaha memasuki ibu kotanya.   

Sungai Ciliwung terbentuk sekitar 4,5 juta tahun yang lalu akibat letusan Gunung Gede Pangrango di Kabupaten Bogor. Nama Sungai Ciliwung berasal dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu ci yang berarti air dan haliwung yang berarti keruh.  

Sungai Ciliwung memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, di antaranya: 

-  Pada masa pendudukan Belanda, Sungai Ciliwung menjadi prasarana transportasi          air dan pemasok air utama ke Batavia (sekarang Jakarta).  

-  Sungai Ciliwung menjadi - - Lokasi Pertempuran Batavia (1628 dan 1629). 

- Sungai Ciliwung dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti sumber baku ai                minum,   industri, perikanan, penggelontoran, dan pertanian. 

Kepudulian terhadap sungai Ciliwung, berawal dari ditemukanya sepasang penyu atau Bulus diarea sungai Ciliwung diCondet  Balekambang tahun 2011 tanpa sengaja. Bulus yang disangka batu itu awalnya diduduki oleh seorang warga yang tak sengaja sedang bebersih disana , tapi tiba- saja bergerak. Dan ketika diperhatikan ada 2 Bulus seperti sedang kawin. Ini menandakan bahwa sungai Ciliwung yang menurut sebagian warga adalah tempat sampah raksasa Jakarta ternyata masih ada beberapa habitat yang masih bertahan hidup disana.

 

Masyarakat mendambakan ciliwung bersih, bebas sampah, sehingga ciliwung menjadi destinasi wisata (dok ; istimewa)

 

Pelestarian Ciliwung, "Harga mati" tegas Rudy,  Ciliwung menjadi destinasi wisata bukanlah mimpi di siang bolong. Jika tercipta wisata Ciliwung, persoalan maka permasalah klasik sungai Ciliwung yaitu sampah akan mulai teratasi "kan nggak mungkin tempat wisata banyak sampah dan kotor" timpal Rudy Tirex, ketua pelaksana Perayaan Ciliwung ke 4 , 2024, "ekonomi mayarakat pingir sungai akan terangkat juga" tutup beliau 

Untuk itu tahun ini terjalinlah kepanitiaan yang terdiri dari Komunitas-komunutas  Peduli Ciliwung, Komunitas Relawan bencana dan SAR, Mapala, Sispala Jakarta dan Alumni Sispala Jakarta untuk merayakan "Hari Ciliwung" yang akan dimulai dari Jembatan Gantung Condet PS.Minggu, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 November 2024 di sekitar jembatan gantung Pasar Minggu dengan acara : coaching Clinic kepedulian Lingkungan Hidup,  , lomba getek sampai dengan operasi bersih  Ciliwung dan penanaman bibit pohon ke daerah Kolong Jembatan Fly over Kalibata.  (RDX)

Disqus
Blogger

Out Trusted Partners

Lorem Ipsum is simply dummy text. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.

  • Professionally designed themes
  • Choose from professionally designed themes
  • Themes that work across all devices
  • From professionally designed themes that work across