INTERNATIONAL CONFERENCE OF SUSTAINABLE CORAL REEFS - Fasta Jakarta

INTERNATIONAL CONFERENCE OF SUSTAINABLE CORAL REEFS

  FASTAJAKARTA  - Jika hutan Amazon di Brasil terkenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati darat terbesar di dunia, maka Segitiga T...

 


FASTAJAKARTA  - Jika hutan Amazon di Brasil terkenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati darat terbesar di dunia, maka Segitiga Terumbu Karang dikenal sebagai kawasan laut dengan biodiversitas tertinggi. Wilayah ini mencakup enam negara tropis, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste, yang bersama-sama memiliki luas terumbu karang sekitar 75.000 kilometer persegi. Indonesia sendiri menjadi pemilik terbesar dengan luas terumbu karang mencapai 65.000 kilometer persegi.

Segitiga Terumbu Karang dihuni oleh lebih dari 500 jenis terumbu karang dan 3.000 spesies ikan, serta menjadi tempat tinggal bagi lebih dari 170 juta penduduk pesisir. Wilayah ini menghasilkan nilai ekonomi sekitar US$ 2,5 miliar per tahun, termasuk dari sektor perikanan, pariwisata, dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan. 

Namun, kawasan ini menghadapi berbagai tantangan, seperti pemanasan laut, pemudaran warna terumbu karang, serta eksploitasi manusia melalui penangkapan ikan dengan bom dan racun. Padahal, seperti yang disampaikan oleh Prof. Indroyono Soesilo dalam Konferensi Pers bahwa terumbu karang merupakan ‘The Amazon of the Seas’ yang berfungsi sebagai tempat ikan memijah, sumber senyawa kimia untuk obat-obatan baru, hingga destinasi wisata selam. Potensi luar biasa ini perlu kita selamatkan dan manfaatkan secara berkelanjutan. 

Dalam rangka memperingati Hari Nusantara 2024 dan 15 tahun Coral Triangle Initiative (CTI) Summit, akan digelar Konferensi Internasional Terumbu Karang (International Conference of Sustainable Coral Reefs/ICSCR) pada tanggal 13-15 Desember 2024 di Manado, Sulawesi Utara. Dengan tema “Sustaining Coral Reefs: Science, Conservation, Resilience, and Development”, konferensi ini akan menghadirkan lebih dari 140 makalah dari 22 negara, termasuk topik-topik unggulan seperti: 

Status Terumbu Karang Dunia – ICRI, Prancis 

Molluska pada Terumbu Karang di Sulawesi Utara – Universitas Sam Ratulangi

Restorasi Terumbu Karang – ZMT Bremen, Jerman 

Ekonomi Biru di Taman Nasional Raja Ampat – Charleston College, USA

Coral Bonds dan Climate Finance – Indonesia 


Konferensi ini akan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan sambutan dari Duta Besar PBB untuk Kelautan, serta pidato kunci dari Menteri PPN/Kepala Bappenas. Pada puncaknya, peserta dan masyarakat akan mengikuti kegiatan transplantasi terumbu karang di kawasan Taman Laut Bunaken pada 15 Desember 2024. 

Mari bersama-sama mendukung konservasi terumbu karang, demi masa depan ekosistem laut dan kesejahteraan manusia.

Disqus
Blogger

Out Trusted Partners

Lorem Ipsum is simply dummy text. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.

  • Professionally designed themes
  • Choose from professionally designed themes
  • Themes that work across all devices
  • From professionally designed themes that work across